BEM Unsoed — Telah berlangsung salah satu program kerja dari Kementerian Prestasi dan Inovasi Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (PI BEM Unsoed) 2025, yaitu Soedirman Entrepreneurship Case Competition (SENSE). SENSE merupakan program kerja perdana yang menggabungkan antara lomba business case dan seminar dengan skala nasional. Acara ini dilaksanakan dalam dua hari, hari pertama pada hari Sabtu (25/10) pukul 07.30–14.20 WIB di Gedung Laboratorium Terpadu lantai 6 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unsoed dan hari kedua pada hari Minggu (26/10) pukul 12.00–16.25 WIB di Aula Gedung Bambang Lelono Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unsoed.

(Sumber: Kementerian Prestasi dan Inovasi)

SENSE diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan analisis dan pemecahan masalah mahasiswa di tingkat nasional, serta mengembangkan kemampuan presentasi hingga public speaking mahasiswa. Selain itu, SENSE bertujuan meningkatkan motivasi dalam membentuk jiwa kewirausahaan.

Pada hari pertama, terdapat presentasi lomba business case yang diisi oleh 10 tim finalis peserta yang berasal dari berbagai universitas, baik di dalam maupun luar Pulau Jawa. Mulai dari Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Hasanuddin (Unhas), Bina Nusantara (Binus), Gunadarma, hingga beberapa tim dari Unsoed.  Finalis ini telah diseleksi melalui esai yang mereka kirim sebelumnya.

(Sumber: Kementerian Prestasi dan Inovasi)

Pada hari kedua, diselenggarakan seminar dengan tema “The Solvers : Unlocking Critical Minds in the Mystery of Business” yang diisi oleh 3 narasumber, yakni Najwa Nur Awalia (Nana) dan Fahmi Nur Almi yang merupakan cast Clash of Champions Season 1, kemudian dilanjut oleh R. Elang Teja yang merupakan owner dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Jeksoed. Setelah seminar, terdapat awarding juara. Juara pertama dimenangkan oleh tim dari UNY, juara kedua diraih oleh tim dari Binus, dan juara ketiga diraih oleh tim dari Gunadarma.

Acara ini dihadiri oleh mahasiswa/mahasiswi dari seluruh Indonesia sebagai peserta SENSE yang berjumlah 15 tim pendaftar. Pada hari kedua seminar, warga umum dan Keluarga Mahasiswa Besar Unsoed (KBMU) turut hadir sebagai penonton, diikuti oleh beberapa tenant, seperti Wardah, Fitbar, Airos, dan UMKM penjual makanan dan minuman yang berjualan di area seminar. Acara berjalan dengan baik dan kondusif serta tertib dengan rangkaian acara yang berjalan sesuai jadwalnya.


Penulis: Kementerian Prestasi dan Inovasi

Editor: Kellia Dyvia Ameera