BEM Unsoed – Telah dilaksanakan audiensi bersama Rektor Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dalam rangka Unsoed menuju Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) pada Rabu (8/11) pukul 10.00 WIB sampai dengan 11.55 WIB di Pendopo Belakang Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Unsoed. Agenda ini dihadiri oleh seluruh perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Unsoed dan Keluarga Besar Mahasiswa Unsoed (KBMU) sebagai representasi mahasiswa. Seluruh pimpinan rektorat juga hadir untuk berdiskusi dengan para mahasiswa, mulai dari Pak Sodiq selaku Rektor hingga Pak Norman selaku Wakil Rektor III Bagian Kemahasiswaan. Rangkaian agenda audiensi yaitu pembukaan, pemaparan dari pihak rektorat, tanya jawab dengan pihak mahasiswa, dokumentasi bersama, dan terakhir penutupan. Di akhir agenda, beberapa lembaga BEM juga menyerahkan kajian atau catatan kritis kepada rektor sebagai bahan pertimbangan dalam merumuskan kebijakan.

Audiensi Rektor Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) dilakukan karena elemen mahasiswa Unsoed yang mempertanyakan kejelasan dari kebijakan PTN BH yang wacananya akan diberlakukan di Universitas Jenderal Soedirman. KBMU juga ingin mengkritisi kebijakan kampus karena mereka berpandangan bahwa kampus harus menindaklanjuti kebijakan tersebut.

BEM universitas dan fakultas dan KBMU sebelumnya melakukan serangkaian agenda pengawalan strategis dan taktis sebagai reaksi dari pihak kampus yang berwacana untuk menerapkan PTN BH di Universitas Jenderal Soedirman. Mulai dari diskusi publik hingga konsolidasi dilakukan agar setiap aspirasi dan kritik dapat dikolektifkan sebagai representasi dari mahasiswa. Selain itu, beberapa Badan Eksekutif Mahasiswa baik lingkup universitas maupun fakultas membuat kajian atau catatan kritis yang akan diajukan kepada birokrat.

Penulis: Kementerian Aksi dan Propaganda

Editor: Nafisha Rizky Dhiaz Zachrie