BEM Unsoed – Bertepatan pada peringatan Hari Pahlawan (10/11), Aliansi BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) kembali melaksanakan Aksi Nasional. Aliansi BEM SI turun ke jalan untuk menolak ditekennya UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja pada tanggal 2 November lalu. Aksi Nasional kali ini masih mengusung tagline #MosiTidakPercaya dan terus mendesak Presiden Joko Widodo untuk mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu). Tergabung dalam aliansi, BEM Unsoed juga turut ikut berpartisipasi pada aksi nasional tersebut.
Aksi dimulai pukul 13.00 WIB, diawali dengan longmarch dari Masjid Al A’raaf sampai ke depan Patung Kuda Arjuna Wijaya. Pada aksi kali ini, Aliansi BEM SI bergabung dengan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK). Aksi yang berlangsung dengan tertib ini diisi dengan penyampaikan orasi, puisi, serta ekspresi politik lainnya oleh beberapa rekan-rekan mahasiswa. Kemudian aksi diakhiri pada pukul 19.00 WIB setelah masa aksi melayangkan pernyataan sikap.
Momentum Hari Pahlawan ini merupakan bukti nyata Aliansi BEM SI untuk tetap memperjuangkan hak dan kewajiban rakyat Indonesia yang belakangan ini mulai terdegradasi oleh kepentingan-kepentingan kelompok tertentu. Jalannya aksi secara damai dari awal hingga akhir merupakan bentuk perwujudan gerakan intelektual dan moral mahasiswa Indonesia dan melepas berbagai macam tindakan anarkis.
Gejolak penolakan dari elemen mahasiswa, buruh dan elemen masyarakat lainnya masih menggema meskipun pemerintah sudah menutup pintu aspirasi masyarakat dalam penyusunan Peraturan Pemerintah (PP) dari UU Cipta Kerja. Jika tuntutan tersebut tidak dihiraukan, maka mahasiswa, buruh, serta elemen masyarakat lainnya akan mengancam untuk terus melakukan demonstrasi dan berbagai upaya lain. Hal ini akan terus dilakukan agar pemerintah, khususnya Presiden Joko Widodo, tergerak untuk menemui massa aksi dan memperhatikan tuntutan masyarakat.
Panjang umur perjuangan!
Penulis: Dzaki Azhar
Editor: Chrisdian Provita Bella