BEM Unsoed – Telah dilaksanakan rangkaian Festival Budaya Unsoed (FBU) pada 8 Agustus hingga 5 September 2021. Festival Budaya Unsoed (FBU) merupakan sebuah acara yang diselenggarakan oleh BEM Unsoed yang dibentuk oleh Kementerian Minat dan Bakat dengan tujuan memperkenalkan berbagai budaya yang ada di wilayah Nusantara dengan menggandeng paguyuban daerah dan UKM seni yang ada di Unsoed. Selain itu, Festival Budaya Unsoed juga menjadi sebuah ajang bagi mahasiswa Unsoed, pelajar SMA/SMK sederajat, maupun pelaku seni untuk mengembangkan potensi dan kreativitas dalam diri di bidang seni.
Terdapat tiga rangkaian acara utama dalam FBU 2021, yaitu:
- Perlombaan bagi pelajar SMA/SMK se-Barlingmascakeb dan mahasiswa Unsoed (8-31 Agustus 2021).
- Talkshow Kebudayaan Festival Budaya Unsoed dengan tema “Kebudayaan di Era Modernisasi” (5 September 2021).
- Acara Puncak Festival Budaya Unsoed dengan tema “Srawa Budhayya Asmaralaya” (5 September 2021).
Acara yang diikuti oleh peserta perlombaan pelajar SMA/SMK sederajat lingkup Barlingmascakeb dan mahasiswa/i Unsoed ini, menghadirkan Juara Pekan Seni Mahasiswa Tingkat Universitas (Peksimitas) 2020, Baramantra, NasSirun PurwOkartun dan Rianto sebagai pembicara dalam talkshow kebudayaan.
Rangkaian acara yang dilaksanakan secara daring—melalui Google Meet & Zoom Meeting—dan luring bertempat di Auditorium Graha Widyatama Unsoed, serta disiarkan langsung melalui YouTube BEM Unsoed ini, dimaksudkan dalam rangka memperingati Hari Kebudayaan Nasional. Dalam momen ini, Festival Budaya Unsoed 2021 berupaya memperkenalkan sekaligus merangkul masyarakat umum untuk turut berperan aktif dalam upaya pelestarian budaya Nusantara melalui tiga acara utama yang diusungnya, yaitu:
- Perlombaan Festival Budaya Unsoed
Pada perlombaan telah dilaksanakan beraneka ragam lomba yang dapat diikuti oleh mahasiswa/i Unsoed dan pelajar SMA/SMK sederajat di wilayah Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen). Adapun berbagai lomba yang telah terlaksana dengan 2 kategori pelajar dan mahasiswa, seperti short movie, tari tradisional, monolog, vocal keroncong, poster, dan fotografi.
Perlombaan Festival Budaya Unsoed berjalan dengan lancar dengan diikut beberapa pelajar SMA/SMK sederajat dan mahasiswa/i Unsoed sesuai dengan bidang masing-masing. Selain itu, Festival Budaya Unsoed menjadi ajang bagi mereka untuk mengekspresikan minat dan bakatnya melalui kompetisi. Namun, minimnya partisipan dalam perlombaan menjadi sedikit kendala dalam acara ini.
2. Talkshow Kebudayaan
Rangkaian acara ini ditujukan untuk memberikan ruang diskusi khususnya kepada mahasiswa/i Unsoed, serta khalayak umum terkait “Kebudayaan Indonesia di Zaman Modernisasi” dengan menghadirkan pembicara yang ahli dalam bidangnya. Adapun pembicara dalam Talkshow Kebudayaan, yaitu NasSirun PurwOkartun (Penulis, Kartunis) dan Rianto (Penari Lengger Lanang). Talkshow Kebudayaan berjalan lancar sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dan diikuti oleh peserta yang sangat antusias.
3. Acara Puncak Festival Budaya Unsoed
Rangkaian acara terakhir yaitu acara puncak Festival Budaya Unsoed yang telah dilaksanakan sesuai dengan waktu yang ditetapkan dan berjalan lancar meskipun terdapat kendala misscommunication antara beberapa pihak. Rangkaian ini sekaligus menjadi pemberian penghargaan kepada para pemenang lomba dan mahasiswa/i Unsoed yang berprestasi. Pada acara puncak juga terdapat Parade Paguyuban, awarding night, penampilan guest star, penampilan juara Pekan Seni Mahasiswa Tingkat Universitas (Peksimitas), dan Mega Show Collaboration oleh UKM seni yang ada di Unsoed.
Penulis: Silvia Sulistiara