(Prof. Ir. Totok Dwi Haryanto, M.P.,Ph.D menghadiri dialog terbuka)
Dokumentasi : Kementerian Media Kreatif dan Aplikatif

BEM Unsoed — Sabtu (12/2), telah dilaksanakan Dialog Terbuka bersama Calon Rektor Unsoed di Aula PKM Unsoed. Agenda yang diselenggarakan oleh Kementerian Aksi dan Propaganda bersama BEM Fakultas se-Unsoed ini bertujuan untuk berdialog secara langsung dengan calon rektor Unsoed mengenai visi misi dan janji ketiga calon rektor dalam menyejaterakan mahasiswa dan memajukan Unsoed.

Dialog Terbuka bersama Calon Rektor Unsoed telah direncanakan dari jauh-jauh hari oleh BEM Unsoed bersama BEM Fakultas se-Unsoed dan juga KBMU. Dengan disepakatinya rencana untuk mengadakan dialog terbuka. Maka perwakilan dari BEM Unsoed menghubungi ketiga calon rektor Unsoed. Tetapi setelah dihubungi hanya 2 (dua) calon rektor yang memberikan tanggapan. Di antaranya, Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc.Agr dan Prof. Ir. Totok Dwi Haryanto, M.P.,Ph.D.

Sangat disayangkan calon rektor ketiga sedari awal tidak merespon undangan dialog terbuka dari mahasiswa.

Pada saat pelaksanaan dialog terbuka, calon ketiga baru merespon ketidaktersediaan dirinya untuk menghadiri dialog terbuka. Tetapi, patut disayangkan kembali dari kedua calon yang sebelumnya memberikan respon hanya Prof. Ir. Totok Dwi Haryanto, M.P.,Ph.D yang menghadiri dialog terbuka.

Agenda ini diawali dengan pembukaan oleh Alfan selaku Presiden BEM Unsoed dan moderator. Dilanjut dengan pembuka dari Prof. Ir. Totok Agung Dwi Haryanto, M.P.,Ph.D selaku calon rektor.

Setelah itu dilaksanakan sesi tanya jawab. Berbagai pertanyaan yang diajukan dari para mahasiswa yang hadir kemudian dijawab oleh Pak Totok dengan menyertakan solusi yang ditawarkan oleh beliau jika menjadi rektor nantinya.

Pertanyaan yang diajukan oleh para mahasiswa meliputi permasalahan kebijakan kampus, kekerasan seksual, kesehatan mental, pengadaan fasilitas, fasilitas green campus, permasalahan tentang biaya pendidikan, serta beberapa permasalahan lainnya.


Penulis : Kementerian Aksi dan Propaganda

Editor : Ardi Eka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *