BEM Unsoed – Telah dilaksanakan Aksi Mimbar Bebas dengan aliansi mahasiswa dan masyarakat Banyumas di Komando Distrik Militer 0701 (Kodim 0701) Banyumas dan Alun-Alun Purwokerto pada Jumat (21/03), dari pukul 14.00–20.00 WIB. Aksi ini bertujuan untuk menyampaikan kritik dan aspirasi terkait kebijakan negara. Dalam aksi tersebut, mahasiswa dan masyarakat menyampaikan orasi dalam forum terbuka, dan berbagai organisasi mahasiswa dan masyarakat membacakan pernyataan sikap mereka. Massa aksi tetap berada di lokasi dan terus menyuarakan penolakan terhadap kebijakan yang dianggap merugikan demokrasi dan kesejahteraan masyarakat. Gabungan mahasiswa dan warga Banyumas menyatakan akan terus berjuang melalui aksi lanjutan, propaganda, dan upaya advokasi.

(Sumber: Kementerian Aksi dan Propaganda)

Penyelenggaraan aksi ini didorong oleh beberapa tujuan, yaitu:

  1. Untuk menolak pengesahan UU TNI yang dinilai membuka peluang militer masuk ke ranah sipil dan melemahkan supremasi hukum.
  2. Untuk mengkritisi kebijakan anggaran yang dianggap tidak efisien dan lebih berpihak kepada kepentingan elite politik.
  3. Untuk mendesak pemerintah menangani permasalahan ekonomi, seperti turunnya IHSG dan efektivitas kebijakan sosial.
  4. Untuk mengawal pembahasan UU Perampasan aset agar tidak menjadi alat kepentingan politik tertentu.

Aksi Mimbar Bebas ini menjadi wadah bagi aliansi mahasiswa dan masyarakat untuk menyampaikan suara mereka terkait isu-isu penting yang mempengaruhi kehidupan masyarakat terkait kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat. Melalui aksi ini, diharapkan agar dapat memberikan kesempatan bagi berbagai perspektif untuk didengar dan dipertimbangkan, serta dapat mendorong masyarakat untuk lebih memahami isu-isu yang sedang dibahas dan dampaknya bagi mereka.


Penulis: Kementerian Aksi dan Propaganda

Editor: Tiara Cahyaning Kartiko