(Sumber: Kementerian Pengabdian Masyarakat)

BEM Unsoed – Telah dilaksanakan serangkaian kegiatan Unsoed Mengajar 2023 oleh Kementerian Pengabdian Masyakarat BEM Unsoed 2023. Unsoed Mengajar 2023 merupakan salah serangkaian kegiatan acara pemberdayaan anak-anak sekolah dasar melalui pengajaran yang dilakukan oleh mahasiswa Unsoed yang ingin mengabdikan dirinya sebagai pengajar muda potensial serta memberikan kontribusi untuk meningkatkan mutu pendidikan pada sekolah yang ingin dijadikan sasaran Unsoed Mengajar.

Unsoed Mengajar diselenggarakan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa Unsoed memberdayakan dirinya dalam mewujudkan perubahan sosial pendidikan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada  pada sekolah sasaran. Selain itu juga untuk meningkatkan mutu pendidikan dan menjalin silaturahmi antar civitas akademika dari para mahasiswa Unsoed untuk siswa SD atau sederajat di wilayah Banyumas, serta sebagai jembatan untuk mereka ikut mengabdikan dirinya kepada masyarakat dalam bidang  pendidikan.

Kegiatan ini dimulai dengan recruitment volunteer untuk memilih menjadi pengajar terbaik yang nantinya akan mengajar siswa siswi sekolah dasar dari kelas 1—6. Selanjutnya, setelah terpilihnya para volunteer dilakukan first meet pada Selasa (04/07) serta pembekalan selama 3 hari.

Pada kegiatan first meet dilakukan secara online, kegiatan ini berisikan sambutan dari Ketua Pelaksana dan Presiden BEM Unsoed, perkenalan mengenai Unsoed Mengajar, perkenalan panitia dan volunteer serta pembagian kelas dan kelompok.

(Sumber: Kementerian Pengabdian Masyarakat)

Pada kegiatan pembekalan ke-1 berisikan sharing session dengan pembicara yang mengikuti Unsoed Mengajar tahun lalu, pemaparan materi yang akan dibawakan nanti saat pelaksanaan, ice breaking dan Focus Group Discussion (FGD) antar volunteer dan penanggung jawab (PJ) pengajar.

Kegiatan pembekalan ke-2 berisi pemaparan materi oleh pengajar untuk volunteer, sesi tanya jawab mengenai pembawaan materi dan diakhiri dengan FGD antar volunteer dan PJ pengajar.

Kegiatan pembekalan ke-3 berisi pemaparan materi untuk hari pelaksanaan yang disampaikan  oleh panitia dan presentasi pemaparan pembelajaran yang akan dibawakan oleh para volunteer saat hari pelaksanaan, dilanjut dengan tanya jawab di akhir tiap sesi presentasi tersebut.

Setelah dilaksanakannya kegiatan first meet dan pembekalan, kegiatan yang selanjutnya dilakukan adalah pelaksanaan. Kegiatan pelaksanaan ini sendiri dilakukan selama 5 hari, yakni mulai 20 Juli s.d. 27 Juli 2023.

  • Hari pertama kegiatan diawali dengan Rangkaian pembukaan berisikan bernyanyi lagu nasional Indonesia Raya, kemudian sambutan dari Ketua Pelaksana, Presiden BEM Unsoed 2023 dan Kepala Sekolah SDN 3 Gandatapa. Setelah selesai acara pembukaan dilanjutkan pengisian materi oleh masing-masing pengajar untuk setiap kelas. Pada hari pertama ini kurikulum yang dibawakan adalah “Cinta Tanah Air dan Budi Pekerti”, untuk materi antar per-kelasnya diisi dengan :

        Kelas 1—2:  Pancasila dan lambangnya

         Kelas 3—4: Lambang negara dan provinsi di Indonesia

         Kelas 5—6: Pancasila, nama-nama pahlawan, biografi Jenderal Soedirman, dan provinsi di Indonesia

  • Setelah pemberian materi, di tengah pembelajaran diselingi waktu istirahat, setelahnya dilanjutkan lagi dengan materi ke-2 yaitu Kelas 1 – 6: Norma Sosial dan contohnya. Adapun setelah pemberian materi para pengejar memberikan games/ice breaking, review materi dan pemberian PR.
  • Hari kedua kegiatan diawali dengan berdoa. literasi, menyanyikan lagu nasional, dan games sebelum memulai pembelajaran. Pada hari kedua, tiap kelas membuat jargon dan yel-yel. Kurikulum yang dibawakan pada hari ke-2 ini adalah “Kesehatan dan Lingkungan”, untuk materi antar per-kelasnya diisi dengan :

        Kelas 1—2: Penjelasan tata cara menggosok gigi dan mempraktikkannya (dilakukan di luar kelas)

       Kelas 3—4: Penjelasan sampah organik dan anorganik

       Kelas 5—6: Penjelasan pemanasan global

  • Setelah pemberian materi, di tengah pembelajaran diberikan waktu istirahat, setelahnya dilanjutkan lagi dengan materi ke-2 yaitu Kelas 1 – 6: Pentingnya sarapan dan pengenalan gizi makanan. Adapun setelah pemberian materi para pengejar memberikan games/ice breaking, review materi dan pemberian PR.
  • Hari ketiga kegiatan diawali dengan berdoa, literasi, menyanyikan lagu nasional, dan games. Di sela pembelajaran tiap kelas tidak lupa mengucapkan jargon yang telah dibuat, Pada hari ketiga kurikulum yang dibawakan adalah “Seni dan Budaya”, untuk materi antar per-kelasnya diisi dengan:

        Kelas 1—2: Baju adat

        Kelas 3—4: Batik Banyumas

    Kelas 5—6: Sejarah Banyumas

  • Setelah pemberian materi, di tengah pembelajaran diselingi waktu istirahat, setelahnya dilanjutkan lagi dengan materi ke-2, yaitu Kelas 1 – 6: menyanyikan beberapa lagu daerah seperti Gundul-Gundul Pacul, Cublak-Cublak Suweng, dan Suwe Ora Jamu. Adapun setelahnya para pengajar memberikan games/ice breaking, review materi dan pemberian PR.
(Sumber: Kementerian Pengabdian Masyarakat)

Hari keempat kegiatan diawali dengan berdoa, literasi, menyanyikan lagu nasional, dan games sebelum memulai pembelajaran. Di sela pembelajaran tiap kelas tidak lupa mengucapkan jargon yang telah dibuat. Pada hari ketiga kurikulum yang dibawakan adalah “Cita-citaku”, untuk materi antar per-kelasnya diisi dengan pemberian materi oleh pengajar kepada siswa kelas 1—6 mengenai penjelasan pentingnya pendidikan.

• Setelah pemberian materi, di tengah pembelajaran diberikan waktu istirahat, setelahnya dilanjutkan lagi dengan materi ke-2, yaitu membahas mengenai PR tentang cita-citaku yang telah diberikan sehari sebelumnya (siswa maju satu persatu untuk menjelaskan cita-cita yang sudah digambarnya). Selanjutnya penjelasan tentang profesi di Indonesia (menggunakan sisa waktu yang tersedia) dan terakhir, para pengejar memberikan games/ice breaking, review materi dan pemberian PR.

• Hari kelima atau hari terakhir kegiatan diawali dengan berdoa di kelas masing-masing dan dilanjutkan dengan kegiatan senam bersama seluruh siswa, volunteer dan panitia di lapangan. Setelah melakukan kegiatan senam, dilanjutkan dengan mobilisasi persiapan lomba-lomba yang telah dipersiapkan oleh panitia untuk seluruh siswa. Lomba yang diadakan di antaranya, pecah balon, estafet sarung, futsal dan yel-yel. Di tengah perlombaan diberikan juga waktu istirahat dan dilanjutkan dengan pemberian hadiah. Setelahnya sebagai penutup dilakukan cap jari yang dilakukan oleh seluruh murid pada banner yang sudah disiapkan oleh panitia serta dokumentasi.


Penulis: Kementerian Pengabdian Masyarakat

Editor: Nafisha Rizky Dhiaz Zachrie

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *