Hompimpa? Mau main petak umpet, Lur?

Bukan hompimpa, tapi Yopimpah! Yang merupakan yoghurt dari bahan baku jamu dan rempah-rempah. Inovasi yoghurt jamu ini, diciptakan oleh kawan-kawan mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dan bisa menjadi peningkat imun pasien Covid-19 saat menjalani isolasi mandiri.

Wah, keren! Belinya di mana tuh?

Nah, Yompimpah kiye wis bisa dibeli secara daring, Lur. Langsung aja cek di sini terus pesan buat stok di rumah!

Di bulan Agustus ini juga, Yompimpah rencananya akan dibagikan oleh kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk disebarkan ke pasien isoman di Purwokerto.

Lewat Yompimpah, jamu yang biasanya dikenal pahit, berubah menjadi produk dengan rasa yang lezat sehingga bisa dikonsumsi bagi semua kalangan usia.

Kok, jamu bisa jadi enak? Bahannya apa?

Menurut anggota Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Unsoed, Sherina Audry, komposisi Yompimpah adalah paduan yoghurt dengan jamu dari bahan kunyit, jahe, dan kayu manis.

Yoghurt mengandung probiotik yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, senyawa kurkuminoid yang terdapat pada kunyit terbukti bermanfaat sebagai immunostimulan sehingga dapat meningkatkan jumlah leukosit dalam sirkulasi darah.

Serta kulit batang kayu manis yang mengandung minyak atsiri, berguna sebagai antibakteri dan antioksidan. Sedangkan jahe mengandung senyawa gingerols, shogaols dan zingerones yang dapat berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh.

Mantap! Siapa aja sih tim yang bikinnya?

Tim ini terdiri dari lima orang, yaitu Vania FK Rohmadi, Khairunnisa Nur Ar Royani, Sherina Audry, Yasmine Zahra Shabira dari Jurusan Farmasi serta Muhammad Irfan Rafif Pratama dari Jurusan Manajemen. Dengan bimbingan dari dosen farmasi Unsoed, Dr.rer.nat. apt. Harwoko, M.Sc.

Riset Yompipah juga memenangkan ajang Pekan Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan Kebudayaan.

OTW order ah~

Penulis : Ardi Eka