Halo, Sobat Gensoed! Sudah lama nggak ketemu, nih? Di tengah-tengah semangat menjalani bulan puasa dan semester genap, Weekly Report kembali hadir untuk temani akhir pekan kalian dengan informasi terbaru dan seru! Yuk, simak segera untuk tambah semangat di hari minggu !

DPR RI Sahkan RUU TNI jadi Undang-Undang, Tandai Era Baru dalam Kebijakan Militer

(Sumber: Kompas.com)

Wah, perbincangan mengenai perubahan penting dalam struktur dan peran TNI kembali mencuri perhatian, nih!

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) akhirnya resmi mengesahkan Revisi Undang-Undang (RUU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjadi Undang-Undang (UU). Pengesahan ini dilakukan dalam sidang paripurna yang digelar di Gedung DPR RI pada hari Kamis (20/03). Sidang tersebut dipimpin oleh Puan Maharani selaku Ketua DPR RI bersama dengan Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, dan Saan Mustopa selaku Wakil Ketua DPR RI.

Kira-kira apa saja yang direvisi, Min?

Revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang baru saja disahkan membawa sejumlah perubahan penting, di antaranya:

  1. Revisi UU TNI memungkinkan TNI aktif untuk menduduki jabatan di 14 kementerian/lembaga yang membidangi bidang politik, keamanan negara, pertahanan negara, intelijen negara, serta urusan kesekretariatan presiden. TNI aktif harus mundur atau pensiun jika mengisi jabatan di luar 14 kementerian/lembaga tersebut, sebagaimana diatur dalam Pasal 47.
  2. Batas usia pensiun bagi TNI diperpanjang sesuai dengan pangkatnya. Bintara dan tamtama hingga 55 tahun, perwira hingga kolonel 58 tahun, perwira tinggi bintang 1 hingga 60 tahun, bintang 2 hingga 61 tahun, bintang 3 hingga 62 tahun, dan bintang 4 hingga 63 tahun dengan kemungkinan perpanjangan maksimal dua kali berdasarkan Keputusan Presiden. Hal ini diatur dalam Pasal 53.
  3. Tugas TNI dalam menanggulangi ancaman siber ditambahkan dalam revisi UU TNI, khususnya pada Pasal 7 Ayat (15) dan (16).

Nah, Penerapan dari revisi ini tentu akan menjadi perhatian lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya dalam mendukung ketahanan nasional dan keamanan negara nih, Sobat.


Pengumuman SNBP Unsoed Bikin Nangis Bahagia! 3067 Calon Mahasiswa Resmi Diterima!

(Sumber: banyumas.suaramerdeka)

Hai, para pejuang kampus! Kabar gembira datang dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), nih! Pengumuman Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) telah keluar dan hasilnya … bikin haru biru! Sebanyak 3067 calon mahasiswa dinyatakan lolos dan resmi diterima di Unsoed. Selamat ya buat kalian semua!

Gimana sih, perasaan kalian Sobat?

Hari pengumuman SNBP emang selalu bikin deg-degan. Gimana nggak, ini kan salah satu jalur masuk perguruan tinggi yang paling diidam-idamkan. Nah, pada saat pengumuman keluar, sosial media langsung dipenuhi dengan cerita-cerita haru. Ada yang menangis bahagia karena akhirnya bisa masuk prodi impian, ada juga yang langsung sujud syukur saking senangnya.

Pengumuman hasil seleksi disampaikan pada Selasa, 18 Maret 2025 pukul 15.00 WIB. Prof. Dr. Ir. Noor Farid, M.Si selaku Wakil Rektor Bidang Akademik Unsoed menyampaikan selamat kepada para peserta SNBP yang berhasil lolos seleksi.

“Sebanyak 3.067 mahasiswa baru diterima pada 46 program studi S1 dan 10 program diploma (D3) yang merupakan 30 persen dari total kuota penerimaan mahasiswa baru Unsoed tahun ini,” ujarnya.

Hmm, Prodi apa yang paling diminati, nih Sobat?

Para calon mahasiswa yang memilih jurusan Kedokteran Gigi di bidang Sains dan Teknologi (Saintek) dan Manajemen di bidang Sosial dan Humaniora (Soshum) menghadapi persaingan paling sengit dalam SNBP. Tingkat keketatan di Kedokteran Gigi menduduki peringkat pertama sebagai jurusan paling kompetitif di antara jurusan-jurusan Saintek diikuti oleh jurusan-jurusan lain, seperti Keperawatan (4,42%) Farmasi (5,51%), Pendidikan Dokter (5,77%), dan Informatika (6,19%).

Demikian pula di bidang Soshum, Manajemen menjadi jurusan dengan tingkat keketatan tertinggi, yaitu 3,99% diikuti oleh jurusan-jurusan lain, seperti Program Studi Manajemen memiliki tingkat keketatan tertinggi, yaitu 3,99 persen diikuti oleh Akuntansi (4,63%), Pendidikan Bahasa (7,14%), Ilmu Komunikasi (7,58%), dan Administrasi Publik (7,96%).

Untuk jenjang Diploma (D3), Program Studi dengan tingkat keketatan tertinggi adalah Administrasi Bisnis (8,31%), Administrasi Perkantoran (12,46%), Akuntansi (15,32%), Bisnis Internasional (25,71%), dan Agribisnis (39,67%).

Selain jalur SNBP, ada jalur apa lagi sih, Min?

Buat teman-teman yang belum lolos SNBP, jangan sedih dulu ya Sobat! Masih ada jalur lain yang bisa kalian coba lho, seperti UTBK-SNBT dan jalur mandiri. Ingat, kegagalan bukan akhir dari segalanya. Justru, ini jadi kesempatan buat kalian untuk belajar dan bangkit lebih kuat.

Selamat datang di Keluarga Besar Unsoed!

Buat teman-teman yang lolos SNBP, selamat datang di keluarga besar Unsoed! Siap-siap ya buat merasakan serunya jadi mahasiswa di kota Purwokerto yang asri dan nyaman. Jangan lupa, manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk mengembangkan diri dan meraih cita-cita.

Sampai jumpa di kampus Unsoed, Sobat Gensoed!


Satu Tujuan: 8.000 Pelari Taklukkan Half Marathon Purwokerto 2025, Ini yang Bikin Beda!

(Sumber: banyumas.tribunnews)

Akhir pekan kemarin, Purwokerto mendadak jadi lautan manusia. Bukan demo, lho! tapi ribuan pelari tumpah ruah buat ikut ajang Half Marathon yang super seru! Penasaran gimana keseruannya? Yuk, simak cerita lengkapnya!

Minggu ini ada Event yang Menarik nih, Sobat Gensoed!

Half Marathon Purwokerto melakukan pembukaan acara pada 16 Maret 2025 yang akan dilaksanakan pada 11 Mei 2025 mendatang dan event ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan secara meriah dengan menarik banyaknya peminat olahraga lari, lho!

Kegiatan ini diikuti oleh banyaknya perwakilan dari sejumlah komunitas runners dari berbagai daerah. Tahun kemarin pesertanya 3.300 pelari yang bergabung dalam event ini, tahun ini para panitia menargetkan bisa 8.000 pelari. Para panitia juga sudah menyiapkan segala sesuatunya.

Kira-Kira apa aja sih persiapan yang dilakukan panitia dalam persiapan event ini?

Dari jauh-jauh hari, panitia sudah sibuk banget mempersiapkan acara ini. Untuk tahun ini, rute yang ditempuh para peserta adalah rute yang sama seperti tahun lalu. Titik start dan finish berada di Menara Teratai Purwokerto dan ada empat kategori, tiga di antaranya adalah lomba dan satunya fun run.

Apa kesan para runners yang mengikuti event ini, yaa?

Kunci dari event ini adalah kenyamanan bagi pelari. Teman-teman bisa lari dengan nikmat, tidak terganggu dari hiruk pikuk sekitarnya, dan tidak mengganggu masyarakat yang lain. Karena, pada sepanjang rute, para pelari disuguhi pemandangan yang memanjakan mata. Nggak ketinggalan, dukungan dari masyarakat Purwokerto yang luar biasa!

Semoga ajang Half Marathon ini bisa diadakan setiap tahun, ya! Biar Purwokerto makin dikenal dan makin banyak orang yang tertarik buat datang ke sini. Sampai jumpa di Half Marathon di bulan Mei nanti!


Penulis: Ariel Al Farizi & Tiara Cahyaning Kartiko