Halo, Sobat Gensoed! Bagaimana nih persiapannya untuk UTS? Jangan lupa belajar dan semoga mendapatkan hasil yang terbaik ya, Sobat! Weekly Report kembali hadir untuk menemani hari kalian di sela minggu ujian. Yuk, kita simak!


Resmi! Indonesia Berhasil Mendapatkan Tiket Menuju Piala Dunia U-17 2025

(Sumber: Kompas.com)

Indonesia berhasil mendapatkan tiket untuk Piala Dunia U-17 2025 setelah menyapu bersih Afghanistan pada hari Jumat, 11 April 2025 dengan skor 2-0, lho! Indonesia meraih poin tertinggi di klasemen grup C dan menjadi satu-satunya negara ASEAN yang melaju ke Piala Dunia U-17. Meskipun sudah mendapatkan tiket menuju Piala Dunia U-17, Indonesia akan terus bertanding merebutkan posisi di perempat final Piala Asia U-17 2025.

Min, memangnya Piala Asia U-17 dan Piala Dunia U-17 berbeda, ya?

Kedua kompetisi tersebut tentu saja berbeda. Piala Asia U-17 2025 merupakan ajang kualifikasi untuk negara-negara Asia melaju ke Piala Dunia U-17 2025, Sobat! Negara yang menempati 8 besar atau perempat final di Piala Asia U-17 2025 akan mendapatkan slot untuk bertanding di Piala Dunia U-17 2025.

Wah, keren banget, ya!

Pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto, meminta para pemain untuk tetap fokus menyiapkan pertandingan meskipun meraih klasemen tertinggi di grup C. Indonesia akan bertanding kembali dengan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-17 2025 pada hari Senin, 14 April 2025. Jangan lupa untuk dicatat tanggalnya dan mari kita dukung bersama-sama ya, Sobat!


Trump Mengumumkan Kebijakan Tarif Impor, Apa Saja Dampaknya pada Indonesia?

(Sumber: bbc.com)

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengumumkan kebijakan perdagangan baru, Sobat! Kebijakan tarif resiprokal atau tarif timbal balik, di mana AS mengenakan tarif yang serupa dengan tarif yang dikenakan oleh negara lain terhadap barang-barang ekspor mereka. Menurut Trump, penerapan tarif ini akan memperkuat industri Amerika Serikat dan melindungi produk lokal dari serbuan impor. 

Kebijakan ini memicu konflik global lho, Sobat!

Dengan tarif Trump ini, Banyak negara khawatir kebijakan ini akan menganggu arus perdagangan bebas dan menciptakan ketidakpastian ekonomi di seluruh dunia, lho! Penyebabnya adalah besar persentase tarif yang hendak diberlakukan. Misalnya, tarif dasar sebesar 10 persen dikenakan pada semua barang impor dari seluruh dunia, sementara negara-negara dengan defisit perdagangan besar terhadap AS dikenakan tarif tambahan hingga 32 persen. Tentunya, tarif impor ini berpotensi menyebabkan dampak negatif bagi perekonomian negara-negara berkembang yang sangat bergantung pada perdagangan internasional, Sobat!

Waduh! Apa saja dampaknya pada Indonesia, Min?

Nah, dampak dari tarif Trump terhadap Indonesia cukup signifikan. Hal ini berpotensi meningkatkan biaya barang impor dan memengaruhi daya saing produk Indonesia di pasar global. Selain itu, kebijakan ini bisa memperburuk prospek ekonomi Indonesia jika ketidakpastian yang ditimbulkan berlarut-larut, lho! 

Kira-kira ada keringanan tidak ya?

Beruntungnya, pada 10 April lalu, Trump akhirnya melunak soal tarif resiprokal ini, lho! Presiden AS itu mengumumkan semua negara yang tidak membalas tarif AS akan menerima penangguhan hukuman, dan hanya menghadapi tarif AS menyeluruh sebesar 10 persen. Demikian pula halnya bagi Indonesia, yang awalnya terkena tarif timbal balik sebesar 32 persen. Kini, barang-barang Indonesia yang masuk ke AS hanya dikenakan sebesar 10 persen. Hal ini dipertimbangkan dengan respon dari Indonesia yang memilih untuk menegosiasikan kembali bersama AS, alih-alih membalas tarif nya. 

Hingga saat ini, kebijakan masih menjadi perhatian semua negara. Mimin harap keputusan resminya membawa kabar baik untuk Indonesia. Kita doakan semoga perekonomian Indonesia bisa pulih dan menguat ya, Sobat!


Panen Raya Padi di Banyumas, Bupati: Ini Simbol Keberhasilan Sektor Pertanian

(Sumber: banyumaskab.go.id)

Pada awal pekan ini, Kabupaten Banyumas ikut meramaikan acara Panen Raya Padi, lho! Acara tersebut dilaksanakan pada hari Senin, 7 April 2025 di Desa Kemiri, Kecamatan Sumpiuh. Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, turut hadir didampingi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. 

Wah, seru banget, Sobat!

Acara panen raya ini tidak hanya diselenggarakan di Banyumas saja, lho! Panen Raya dilaksanakan secara serentak di 14 provinsi sentra utama dengan langsung dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto melalui sambungan Zoom dari Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Hmm, maksud dari acara ini apa sih, Min?

Nah, panen raya ini bukan hanya sebagai simbol keberhasilan sektor pertanian nasional, tetapi juga sebagai ajang refleksi dan syukur atas kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan petani. Bupati Sadewo juga menegaskan komitmen Kabupaten Banyumas untuk mendukung program nasional ini dengan meningkatkan kualitas produksi pertanian melalui dukungan sarana prasarana dan penguatan kelompok tani. Yuk, sama-sama kita dukung penguatan pertanian nasional!


Penulis: Kellia Dyvia A. & Maya Widya H.