Hai, Sobat Gensoed! Musim libur sudah tiba, nih. Kalian tim pulang kampung atau stay di perantauan?
Buat menemani waktu libur Sobat, Mimin punya tiga berita terbaru yang wajib kalian tahu, nih. Yuk, langsung saja kita baca beritanya!


Timnas MMA Indonesia Gemilang di Kejuaraan Dunia GAMMA 2025: 14 Medali untuk Merah Putih!

(Sumber: tvonenews.com)

Wow, ada berita membanggakan, nih Sobat!

Tim Nasional Mixed Martial Arts (Timnas MMA) Indonesia berhasil mengukir prestasi membanggakan di Kejuaraan Dunia GAMMA 2025 yang digelar pada 16–22 Juni di São Paulo, Brasil. Dalam ajang internasional tersebut, Timnas MMA Indonesia meraih total 14 medali, terdiri dari 2 emas, 7 perak, dan 5 perunggu. Dua medali emas dipersembahkan oleh Bumi Magani Abraar Himara di kelas -54 kg U-16 dan Lintang Satya Putra di kelas +75 kg U-16 yang berhasil mempertahankan gelarnya dari tahun sebelumnya. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki potensi besar di kancah olahraga bela diri campuran dunia.

Wah, keren ya Sobat. Perjuangan Tim Nasional MMA enggak main-main, lho!

Sebanyak 17 atlet yang terdiri dari 9 junior dan 8 senior turut mewakili Indonesia di ajang ini dengan didampingi 5 official. Keberhasilan mereka merupakan hasil dari pelatihan nasional (Pelatnas) intensif sejak Januari 2025 yang mengandalkan pendekatan sport science, termasuk pemantauan fisik dan mental, pendampingan ahli gizi, medis, serta psikolog. Meski menghadapi tantangan seperti suhu dingin, perbedaan zona waktu, dan hambatan saat perjalanan, timnas mampu beradaptasi dengan baik. Disiplin, kekompakan, dan strategi latihan yang terarah menjadi kunci utama dalam meraih prestasi gemilang ini. Keberhasilan di Brasil menjadi bukti bahwa Indonesia semakin diperhitungkan dalam olahraga bela diri campuran tingkat dunia dan akan terus melanjutkan pembinaan untuk kejuaraan-kejuaraan selanjutnya, termasuk Kejuaraan MMA Asia di Kazakhstan pada Oktober mendatang.

Kita doakan yang terbaik untuk Timnas MMA ya, Sobat!


Rianto, Srintil, dan 400 Penari: Banyumas Menyatu dalam Harmoni Lengger

(Sumber: regional.kompas.com)

Min, bulan ini Banyumas ada event tari massal lagi ya? Katanya spektakuler banget, benar enggak sih?

Setelah tahun lalu memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan melibatkan 10.000 penari, pagelaran Lengger Bicara kembali hadir untuk kedua kalinya. Puncak acara ini bertema Satria Swarna yang digelar pada hari Minggu (23/6/2025) di Stadion Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Puncak acara dibuka dengan tari kolosal Satria Swarna yang melibatkan 400 penari dari berbagai sanggar dan sekolah di Banyumas yang memukau. Dilanjutkan dengan drama musikal berjudul Srintil yang diambil dari novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari.

Keren banget ya, Min! Setelah itu ada apalagi?

Sini Mimin kasih tahu! Puncaknya diisi dengan penampilan sang maestro lengger dari Banyumas Rianto dan ditutup dengan penampilan bintang tamu Fanny Soegi. Selain rentetan acara yang memukau, dalam acara ini juga diberikan penghargaan kepada tiga tokoh asal Banyumas atas jasanya pada perkembangan dan pelestarian budaya Banyumas, yaitu:

  • Penulis dan budayawan, Ahmad Tohari,
  • Penari lengger, Narsih,
  • Musisi, R Soetedja.

Walaupun sempat diguyur dengan derasnya hujan sesaat sebelum acara dimulai, tak menyurutkan rasa antusias masyarakat untuk menyaksikan pagelaran ini. Acara ini diramaikan oleh masyarakat baik dari kalangan generasi muda hingga lanjut usia memenuhi area lapangan dan tribun, lho. Wah, keren banget ya Sobat!


Pomprov Jateng 2025 Bergulir di Unsoed, Semangat Juang Atlet Muda Membara

(Sumber: serayunews.com)

Min, benar enggak sih Unsoed lagi jadi tuan rumah event olahraga mahasiswa se-Jawa Tengah? Seru banget tuh kalau nonton langsung!

Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto secara resmi memulai Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) Jawa Tengah 2025 dengan mempertandingkan dua cabang olahraga unggulan, yaitu atletik dan taekwondo. Kompetisi perdana ini berlangsung pada hari Senin (23/06/2025) di dua lokasi berbeda di wilayah Purwokerto. Panitia mengadakan pertandingan cabang atletik di Gelanggang Olahraga (GOR) Susilo Soedirman Karangwangkal, sedangkan cabang taekwondo dilaksanakan di Auditorium Graha Prof. Rubijanto Misman, Jalan HR Bunyamin Purwokerto.

Pertandingan ini diikuti oleh berapa peserta ya, Min?

Ketua Panitia Pomprov Jawa Tengah 2025, Rifqi Festiawan menjelaskan cabang atletik diikuti oleh 123 atlet dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Tengah dan berlangsung selama dua hari yang dimulai pada tanggal (23/06) hingga (24/06). Sementara itu, panitia menyelenggarakan pertandingan cabang taekwondo hanya satu hari pada (23/06), dengan total 60 atlet peserta. Unsoed sebagai tuan rumah mengirimkan 165 atlet yang berlaga di 15 cabang olahraga. Rifqi menyampaikan bahwa beberapa atlet Unsoed sudah mulai bertanding dan berhasil meraih hasil memuaskan pada hari pertama kompetisi lho, Sobat.

Pomprov Jawa Tengah 2025 bukan hanya ajang unjuk prestasi, tetapi juga wahana pembinaan karakter dan sportivitas bagi mahasiswa. Unsoed sebagai tuan rumah menyambut kehadiran para atlet dan kontingen dengan kesiapan penuh. Kompetisi ini diharapkan mampu mencetak bibit-bibit unggul olahraga dari kampus-kampus terbaik di Jawa Tengah. Wah, Unsoed memang selalu keren ya, Sobat!


Penulis: Ariel Al Farizi & Aura Iklasia Pasha R.