Halo, Sobat Gensoed! Apa kabar? Masih pada liburan atau masih ada kegiatan, nih? Tetep semangat ya yang lagi sibuk kegiatan dan yang lagi rebahan di rumah. Mimin mau ngasih informasi yang berfaedah nih buat kalian, yuk langsung aja disimak!

Siap Mengabdi! 2.636 Mahasiswa KKN Unsoed Akan Mengabdi Ke Masyarakat

(Sumber : unsoed.ac.id)

Sobat Gensoed tahu dong kalo di akhir masa perkuliahan akan ada program pengabdian yang disebut KKN atau Kuliah Kerja Nyata. Nah, pada tanggal 9 Juli 2024 kemarin Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) melepas 2.636 mahasiswanya untuk melaksanakan KKN periode Juli—Agustus 2024 yang dilaksanakan di Hall Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM).

Kira-kira di mana aja sih tempat KKN nya?

Tidak hanya ditempatkan di daerah sekitar juga lho Sobat, mahasiswa KKN juga ada yang ke luar negeri yaitu sebanyak 2.571 mahasiswa KKN reguler dan 65 mahasiswa KKN internasional. Lokasi KKN reguler bertempat di 8 Kabupaten, yaitu Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Cilacap, Brebes, Kebumen, Tegal dan Manggarai Barat. Sedangkan KKN internasional berlokasi di Malaysia Kuala Lumpur, Malaysia Sabah, dan Thailand. Selain menambah program KKN di luar negeri Unsoed juga mengembangkan KKN di daerah luar pulau Jawa yaitu KKN Nusa Persada.

Dengan mengusung tema “Pendampingan UMKM dan BumDes untuk Menggerakkan Ekonomi Masyarakat” diharapkan para mahasiswa Unsoed dapat membantu menggerakkan kembali kegiatan ekonomi masyarakat, menekan angka kemiskinan dan menuntaskan stunting yang sedang menjadi fokus utama pemerintah.

Semangat buat KKN mahasiswa Unsoed. Semoga program kerja yang dicanangkan bisa berkontribusi dalam permasalahan kemasyarakatan dan bisa mengharumkan nama baik almamater Unsoed.


Cilacap Jadi Tuan Rumah Porsenitas Kunci Bersama 2024, Ini 11 Pertandingan yang Dilombakan

(Sumber : banyumas.suaramerdeka.com)

Sobat Gensoed ada yang berasal dari Cilacap tidak? Tau gak sih?

Kabupaten Cilacap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga dan Seni Tradisional (Porsenitas) Kunci Bersama yang berlangsung selama empat hari mulai 9—12 Juli 2024.

Porsenitas Kunci Bersama melombakan 11 pertandingan meliputi, Bulu Tangkis, Tenis Meja, Tenis Lapangan, Bola Voli Pasir, Bakiak, Gobag Sodor, Catur, Gate Ball, Sepeda, Lomba Dayung, dan Gerak Jalan Cepat.

Tema perlombaan Personitas kali ini yaitu Guyub Rukun Bareng 3 Kunci Bersama, para atlet akan memperebutkan 40 emas, 40 perak dan 66 perunggu.

Siapa saja sih yang mengikuti perlombaan ini?

Kontingen atlet, dan pelaku seni dari wilayah Kunci Besama meliputi Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Brebes, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Indramayu, dan Kabupaten Banyumas. Dengan adanya perlombaan ini, diharapkan dapat bisa menumbuhkan rasa kebersamaan, persaudaran, kekeluargaan, dan semangat untuk membangun dan memajukan daerah.

Wah! Tim dari Mahasiswa D-3 Bahasa Mandarin Raih Juara 3 Kejuaraan Barongsai Tradisional

(Sumber : @unsoedofficial_1963)

Mahasiswa D-3 Bahasa Mandarin berhasil meraih prestasi gemilang dengan meraih juara 3 dalam kategori Barongsai Tradisional Junior/Pelajar pada ajang Festival Olahraga dan Seni Daerah Jawa Tengah (Forda Jateng) 2024. Kompetisi yang berlangsung meriah ini diadakan di Gelanggang Olah Raga (GOR) Jatidiri, Semarang dan diikuti oleh berbagai tim dari seluruh penjuru Jawa Tengah.

Forda Jateng merupakan ajang bergengsi yang menggabungkan berbagai cabang olahraga dan seni, termasuk seni barongsai yang telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari budaya Tionghoa. Kategori Barongsai Tradisional Junior/Pelajar tahun ini diikuti oleh puluhan tim yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa. Setiap tim menunjukkan keterampilan dan kreativitas mereka dalam menampilkan seni barongsai yang memukau.

Wah! Kira-kira apa sih yang mereka siapkan sehingga bisa meraih juara?

Tim D-3 Bahasa Mandarin telah mempersiapkan diri dengan intensif selama berbulan-bulan. Dengan bimbingan pelatih yang berpengalaman, mereka melakukan latihan rutin yang meliputi latihan fisik, koordinasi gerakan, dan kekompakan tim. Tidak hanya itu, mereka juga mempelajari sejarah dan filosofi barongsai untuk menjiwai setiap gerakan yang mereka tampilkan.

Kesuksesan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk fakultas, dosen, dan rekan-rekan mahasiswa. Dukungan moral dan material dari kampus sangat membantu dalam proses persiapan dan pelaksanaan kegiatan. Selain itu, keluarga dan teman-teman turut memberikan semangat yang tak ternilai harganya.


Penulis: Imam Malik Sudira & Khazimatul Karimah