BETTER #179 : Badak Putih Utara Resmi Punah Setelah Bertahan Selama 55 Juta Tahun :’(

Wah yang bener, Lur, kok bisa?

Jadi, dilansir dari akun Instagram @mongabay.id yang menyatakan bahwa Badak Putih Utara (Ceratotherium Simum Cottoni) resmi punah secara fungsional setelah bertahan selama 55 juta tahun di Bumi. Ia bertahan dari berbagai fenomena yang dialaminya, mulai dari keganasan zaman es, hantaman meteor, gempa bumi besar, dan ia telah menjadi saksi hidup perubahan-perubahan Bumi. Namun, mamalia raksasa ini tidak bisa bertahan pada keganasan manusia.

Sedih banget ya, emang ora ana keturunanya yang lain?

Sebenarnya, Badak Putih Utara belum benar-benar punah karena menurut Konservasi Ol Pejeta, masih ada dua betina yang hidup di sana. Dua badak betina tersebut bernama Najin dan Fatu.

Alhamdulillah … terus ada nggak sih rencana untuk menyelamatkan spesies tersebut?

Jadi, untuk menyelamatkan Badak Putih Utara, para ilmuwan membuat rencana memanen telur dari dua betina tersebut dan membuahinya secara artifisial dengan menggunakan sperma beku dari Sudan untuk menghasilkan embrio Badak Putih Utara. Rencana tersebut sudah berhasil dilakukan pada Agustus 2019 dengan dua embrio Badak Putih Utara, dan diikuti embrio ketiga pada Desember 2019. Pada Januari 2021, tim internasional dari Leibniz Institute For Zoo and Wildlife Research (Leibniz-IZW), Taman Safari Dvur Klarove, Kenya Wildlife Service, dan Konservasi Ol Pejeta mengumumkan telah berhasil menambah dua embrio lagi, yang menjadikan total jumlah embrio Badak Putih Utara ras murni sebanyak lima.

Wih keren banget, semoga spesies Badak Putih Utara dapat diselamatkan~

Mantap, Lur! Semoga Badak Putih Utara bisa terhindar dari kepunahan dan bisa masih bisa dilihat oleh generasi kita selanjutnya.

Penulis : Muhammad Fakhri Hamasah