Wah, surat berharga apa kuwe kok dititipin?

Jadi gini lur, Senin (24/8) kemarin Kementerian Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa (Adkesma) BEM Unsoed telah menyerahkan data 662 nama mahasiswa yang masih membutuhkan keringanan UKT  kepada Rektor Unsoed, Dr. Ir. Suwarto, M.S.  Tetapi ternyata saat ditemui pada 24-25 Agustus 2020 bapak tidak ada di kantornya. Sehingga data tersebut pun disampaikan melalui Bagian Tata Usaha Rektorat Unsoed yang nantinya tetap akan diserahkan langsung ke Pak Rektor.

Lha, kok tiba-tiba ada data mahasiswa gitu si?

Data ini enggak tiba-tiba ada kok. Jadi ini merupakan tindaklanjut dari statement  Rektor Unsoed yang menyatakan “Lapor ke saya jika terdapat mahasiswa yang masih memerlukan penyesuaian UKT atau UKTnya naik.”saat diadakanya audiensi kemarin. Adkesma BEM Unsoed lalu membuat  link Google Form untuk mahasiswa yang merasa masih memerlukan penyesuaian UKT, link ini disebar sejak tanggal 9-13 Agustus 2020.

Bentar deh coba ceritain disit tentang audiensinya, aku kurang update..

Okedeh. Jadi Rabu (5/8) telah diadakan audiensi terkait UKT di masa pandemi, kawan-kawan dari Soedirman Melawan menggelar audiensi dengan poin-poin tuntutan sebagai berikut:

  1. Implementasi Permendikbud No. 25 Tahun 2020 tentang Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi Pada Perguruan Tinggi Negeri di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
  2. Kebijakan UKT.
  3. Subsidi kuota internet.

Lalu dalam audiensi ini akhirnya Pak Rektor mengeluarkan beberapa kebijakan yaitu:

  1. Penurunan UKT bagi yang mengajukan.
  2. Potongan UKT 50% bagi mahasiswa semester ahir yang mengambil SKS ≤ 6.
  3. Tetap diberlakukan uang pangkal untuk mahasiswa baru jalur SPMB Mandiri.

Owalah kaya kuwe, Pak Rektor lagi kemana si kok gak ada di kantor?

Yaitu lur, katanya lagi ada urusan di luar kantornya. Menteri Adkesma BEM Unsoed, Wisnu Ludhi juga menyatakan “Saya sendiri merasa kecewa, ya karena saat berkomuni kasi via chatting beliau menyampaikan bahwa kita bisa bertemu di ruangannya. Selain ingin menyampaikan berkas data tersebut, kita juga ingin menyampaikan keluh kesah terhadap kebijakan kampus saat ini. Ya semoga Pak Rektor bisa segera menindaklanjuti 662 data mahasiswa yang membutuhkan keringanan UKT tersebut.”

Kita semua berharap semoga bapak segera menepati janjinya ya lur.

Penulis : Fauziah Nur Fitriani

BETTER (BEM Newsletter) adalah layanan berita terkini mengenai Unsoed, isu-isu nasional, dan internasional. Dikemas dengan gaya bahasa yang mudah dipahami, BETTER bakal hadir setiap hari Senin-Kamis biar kamu update informasi selalu!

Punya saran dan masukan untuk BETTER? Tulis disini ya!

Bagikan
6 thoughts on “BETTER #82: Nitip Surat Berharga. Jangan Lupa, yang Amanah!”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *