BETTER #32 : Ramai Orang Belanja, Bupati Keliling Mall Bawa Pengeras Suara, “Tokonya ditutup saja ya!”

Lebaran sebentar lagi, saatnya corona untuk pergi ~

Kabulkan doa Baim ya Allah …….

Itu Bupati Banyumas bawa mic kanggo ngapa?

Jadi gini, Minggu (17/5) sore, Bupati Banyumas melakukan sidak ke beberapa toko dan mall yang ada di Purwokerto. Beberapa toko masih aja bandel ngga nurutin protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Nah, ujug-ujug Bupati datang bawa speaker karena geram liat pengunjung yang berjubel.

Namanya juga mau lebaran, wajar lah kalo toko ramai.

Lah, ngga gitu konsepnya, lur! Ya meskipun bentar lagi lebaran, tapi ini kan lagi masa pandemi Covid-19, jadi belanjapun ada aturannya. Harus dikasih garis, pengunjung ngga boleh dempet-dempetan, terus kalau ngantri ya minimal 1,8 meter lah sesuai protokol kesehatan.

Ya uwis, kalau gitu ngga usah ada toko yang buka aja, biar ngga ada tuh kerumunan.

Ngga gitu juga konsepnya, lur! Bupati sebenarnya ngga ngelarang toko buat buka dan berjualan, asalkan pengaturan jarak dan arahan protokol kesehatan dipatuhi.

Nah, terus kepriwe? Jadi ditutup ora tokone?

Durung sih lur, Bupati baru ngasih peringatan. Kalau pihak toko masih bandel, bakal dikasi Surat Peringatan (SP1). Terus kalau pelayanannya ngga diperbaiki juga, Bupati bakal ngasih sanksi ke pengelola toko.

Kesimpulannya gini, belanja kebutuhan lebaran memang jadi hal yang ngga boleh dilewatin. Tapi ya kita kan ngga kebal corona, jadi ya ikutin aturan kesehatan yang ada. Ngga mau kan kalau corona masuk season 2, 3, dan seterusnya ?

Belanja kebutuhan lebaran ngga pa pa, tapi tetap harus waspada, atau bisa juga belanja di Sh**** aja 🙂

Penulis : Yana Ellisiana Deviasari

BETTER (BEM Newsletter) adalah layanan berita terkini mengenai Unsoed, isu-isu nasional, dan internasional. Dikemas dengan gaya bahasa yang mudah dipahami, BETTER bakal hadir setiap hari Senin-Kamis biar kamu update informasi selalu!

Punya saran dan masukan untuk BETTER? Tulis disini ya!