Halo, Sobat Gensoed! Apa kabarnya hari ini? Semoga sehat selalu dan tetap semangat menjalani aktivitas dan kesibukannya, ya. Mimin kembali menyuguhkan tulisan bermanfaat untuk Sobat Gensoed semua, tetapi kali ini berbeda, lho!

Medkraf BEM Unsoed secara eksklusif menyajikan Nulispedia sebagai ajang berbagi kepada Sobat Gensoed tentang bahasa Indonesia dan tata bahasanya. Sudah siap belajar bersama? Yuk, kita mulai pembahasannya!

Sobat Gensoed pasti akrab dengan kata-kata yang dipendekkan seperti:

  • Kerkom
  • UKT
  • IPK
  • Asdos

Sebagai mahasiswa tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan kata-kata tersebut dalam dunia perkuliahan. Kira-kira Sobat Gensoed tahu enggak, sih? Mana saja singkatan dan akronim?

Emang beda, ya, Min? Apa sih perbedaannya?

Singkatan dan akronim keduanya memang hasil dari pemendekan kata-kata, tetapi keduanya memiliki perbedaan. Kita mulai pembahasannya dari singkatan. Singkatan adalah hasil dari pemendekan yang berupa huruf atau gabungan huruf. Contoh:

  • UKT : Uang Kuliah Tunggal
  • UKM : Unit Kegiatan Mahasiswa
  • DLM : Dewan Legislatif Mahasiswa
  • IPK : Indeks Prestasi Kumulatif

Sementara itu, akronim adalah hasil pemendekan yang berupa gabungan huruf awal, gabungan suku kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata yang diperlukan sebagai kata. Contoh:

  • Kerkom : Kerja kelompok
  • Asdos : Asisten dosen
  • Camaba : Calon mahasiswa baru
  • Tipsen : Titip absen

Catatan:

Jika Sobat Gensoed ingin membuat akronim hendaknya diperhatikan pula syarat-syarat sebagai berikut:

  1. Jumlah suku kata akronim jangan melebihi jumlah suku kata yang lazim pada kata Indonesia.
  2. Akronim dibentuk dengan mengindahkan keserasian kombinasi vokal dan konsonan yang sesuai dengan pola kata Indonesia yang lazim.

Tetapi Min, kalau FISIP itu singkatan atau akronim, sih?

Sebenarnya, belum ada ketentuan atau aturan baku mengenai kata FISIP itu sebuah singkatan atau akronim. Mengingat dalam pelafalannya kita menyebutkan sebagai kata, tetapi yang perlu diingat karena FISIP merupakan kependekan dari setiap kata dalam Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, maka dalam menulis kita harus menggunakan huruf kapital semua.

Jadi singkatnya, bahwa singkatan dilafalkan huruf per huruf, sedangkan akronim dilafalkan sebagai kata.

Nah, itu dia perbedaan singkatan dan akronim beserta contoh-contohnya yang sudah kita pelajari. Oleh karena itu, jangan sampai salah lagi ya! Sampai jumpa di Nulispedia selanjutnya, see you!


Penulis : Khazimatul Karimah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *